Jumat, 07 November 2014

Etika Berkomunikasi


Ketika berbicara tentang etika berkomunikasi, mungkin yang terlintas di benak saya adalah kesopansantunan berhubungan dengan orang lain (maaf kan pemahaman saya yang dangkal ini hehe). Terlintas begitu saja menuliskan tulisan ini ketika tadi siang saya berbincang dengan salah seorang teman.

Selasa, 04 November 2014

Proposal oh..Proposal


proposal apa nih ?
Yang pasti bukan proposal nikah. Titik. haha
Di fakultas saya, memasuki semester 7 adalah masa-masa yang menjengkelkan. Ketika sebagian besar isi kampus adalah maba-maba berkepala gundul, kemana-mana selalu bergerombol, Berpakaian sporty dan muka-muka dekil berkeringat bekas kuliah praktik ber hahahihi di gazebo-gazebo kampus tanpa beban. Ha ! Mereka nggak tahu apa kami mahasiswa semester 7 kebanyakan sedang berusaha sekuat tenaga untuk merobohkan dinding tebal. Yaitu kajur Pendidikan Olahraga. Ditangannya lah, masa depan kami terletak. Ditangannyalah, proposal  tugas maha merepotkan bernama skripsi di terima atau ditolak. 

CHSCGP :D #1


Sumber: Google.com

Merupakan sebuah kehormatan berada bisa berada disini. Di tengah-tengah suasana akademisi. Ikut andil menjadi salah satu pengajar. Walaupun hanya sebagai guru bantu sih. Tepatnya, satu bulan yang lalu, saya di telepon oleh guru penjas yang mengajar di sini. Beliau membutuhkan saya untuk menggantikannya mengajar karena penyakit Gloukoma nya semakin parah. Setelah perbincangan hari itu, saya akhirnya mengajar disini selama 2 hari dalam satu minggu. Hari senin dan Sabtu, karena hari-hari lain saya masih ada jadwal kuliah di pagi harinya. Sedangkan hari-hari lain di pegang oleh 2 orang guru bantu lainnya. Kami bertiga semacam penjaga warnet bergantian shift ngajar dalam satu minggu itu.