Selasa, 03 Mei 2011

Lupa=Baik

WOW. . . akhirnya nulis lagi setelah sekian lama berkutat dengan dunia nyata yang fana. Dan inipun saya sempet sempetin ke warnet, spesial hanya untuk 'blog' seorang dan untuk sekadar bernostalgia setelah sekitar setahun nggak nge-net. kikikikik . Kenapa harus ke warnet ? ya karena maklum rumah saya terletak di pelosooook ( lima  huruf O ) yang belum diperkosa oleh jaringan telepon sehingga nggak bisa pasang koneksi internet. Kalaupun menggunakan mobile modem sinyalnya nggak bisa diandalkan dan kecepa
tan koneksi sungguh dibawah rata rata.
Postingan saya terakhir dengan yang ini bisa dibilang melalui "fase metamorfosis" panjang yang ditandai dengan : waktu saya nulis postingan terakhir rambut saya masih panjang terurai layaknya surai kuda atau apalah itu namanya dan sekarang pendek-mengembang-layaknya-JengKelin, masih berdebar debar menunggu datangnya tanggal sakral (aduh aku lupa tanggal UNAS SMA) dan sekarang dikepala tertulis basar besar tulisan PENGANGGURAN, dan yang paling mencolok mata, terakhir ngeblog bulan Maret dan sekarang sudah bulan Mei.                                                                                                                             -sekian-

12 hari menjadi pengangguran ternyata tak seindah yang di bayangkan,walaupun bukan jadi pengangguran yang sesungguhnya. Maka janganlah bercita cita menjadi pengangguran karena sungguh sungguh tak nyaman !

Kemarin siang sehabis latihan, karena suntuk nggak ada kerjaan layaknya pengangguran saya putuskan untuk cabut ke Gramed jokja sendirian tanpa teman berbekal semangat, doa dan kartu plastik. Dan saya pun membeli 3 novel ringan karangan Agatha Christie, Indra Herlambang, JK Rowling. Jujur saya masih belum sanggup membaca novel-novel ataupun karya sastra berat yang membutuhkan waktu berjam jam untuk mencerna setiap kalimat kalimat nya.

Saya suka tulisan  Indra Herlambang yang berjudul 'Mengingat Lupa'. Tulisan tersebut mengingatkan saya akan tingkah teman teman sekelas yang pada ketawa, mengeluh 'ah mukaku jelek banget ?', 'ih gayaku jijay banget' 'aih rambutku !' sekitar sebulan lalu ketika kami rame rame nonton foto foto yang diambil  ketika kelas 11 SMA. Ada gaya yang lucu, konyol, najis, dan memprihatinkan padahal gaya foto foto tersebut  setahun yang lalu sangat digandrungi dan kece Ternyata jangka setahun bisa merubah segalanya, yang dulu kece jadi jelek, yang dulu jelek jadi kece. Jadi jika kalian adalah banci kamera ( maaf saya nggak punya kosakata yang pantas untuk mendeskripsikannya ) yang suka mengabadikan pose  setiap ada kamera  bersiaplah 5 tahun akan datang menjerit mencicit ketika melihat foto foto semasa ABG labil *saya pernah mengalaminya* :). Dan saya setuju dengan pendapat Indra yang mengatakan 'lupa adalah anugerah terbesar Tuhan' ada banyak hal yang memang sebaiknya dilupakan daripada diabadikan.


3 komentar: